01 Juni 2009
ADAM DIMULIAKAN DENGAN ILMU
Label:
Artikel
Disebutkan dalam Alquran- tidak dalam kitab agama lainnya- bahwa Allah memberikan keutamaan kepada Adam, bapak manusia, juga menjadikannya sebagai khalifah Allah di muka bumi dan meninggikannya di atas malaikat -yang mengisi seluruh waktunya dengan ibadah kepada Allah-yaitu dengan ilmu yang diberikan Allah SWT kepadanya dan mengungguli ilmu malaikat dan jin pada ujian yang dilakukan Allah antara mereka dan manusia. Ibnul Qayyim seperti dikutip Qardhawi (Ibid: 96) berkata : Tentang keutamaan ilmu yang dikisahkan dalam QS. Al-Baqarah: 30-33 seperti tercantum di awal tulisan ini, ada beberapa bentuk. Pertama, Allah membalas pertanyaan malaikat ketika mereka menanyakan Allah SWT, "Kenapa Engkau menjadikan khalifah di bumu, sementara malaikat lebih taat dibanding mereka," Allah menjawab, "Aku lebih tahu atas apa yang engkau tidak ketahui". Allah menjawab bahwa Dia lebih tahu substansi terdalam semua itu, sementara mereka tidak mengetahuinya. Allah Mahatahu lagi Mahbijaksana dari khalifah ini akan lahir makhluk-makhluk pilihan, rasul-rasul, nabi-nabi, kaum shalihin, para syuhada, ulama, dan ahli ilmu pengetahuan dan keimanan, yang lebih baik dari Malaikat. Dan, timbul dari Iblis makhluk yang paling jahat di dunia. Allah SWT mengeluarkan dia (dari syurga yang menjadi tempat tinggal Adam). Sementara, malaikat tidak mengetahui tentang keduanya, serta tentang penciptaan dan penempatannya di bumi yang mengandung banyak hikmah. Kedua, ketika akan menunjukkan kelebihan Adam dan meninggikan derajatnya, Allah SWT melebihkannya dengan ilmu yang dimilikinya. Maka, Allah mengajarkan kepadanya nama-nama, setelah melontarkan pertanyaan kepada para Malaikat, "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar." (Al-Baqarah:31). Dalam tafsir dikatakan bahwa para Malaikat berkata, "Allah tidak akan menciptakan makhluk yang lebih mulia dari kita!" Mereka menyangka lebih baik daripada khalifah yang Allah jadikan di muka bumi. Ketika Allah menguji mereka dengan ilmu yang dimiliki khalifah ini, maka mereka segera mengakui kelemahan dan kebodohan ata apa yang mereka tidak ketahui. Saat itu Allah menampakkan keutamaan Adam dengan ilmu yang dimilikinya. "Allah berfirman, 'Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini! Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, (Al-Baqarah:33) mereka mengakui kelebihan Adam. Ketiga, Setelah menunjukkan keutamaan Adam dengan ilmu yang dimilikinya dan ketidak thuan Malaikat atas ilmu tersebut, Allah SWT berfirman kepada mereka : " . Bukankah sudah Kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (Al-Baqarah:33). Dengan firmanNya di atas, Allah memberitahukan kepada mereka akan ilmu Allah dan bahwa Dia mengetahui segala sesuatu, baik lahir maupun batin, dan kegaiban langit. Allah memperkenalkan diri kepada merka dengan sifat ilmu, dan memberitahukan mereka bahwa keutamaan nabi-Nya adalah dengan ilmu, dan kelemahan mereka atas Adam adalah dalam segi ilmu. Semua itu menunjukkan kem,uliaan ilmu. Keempat, Allah SWT menjadikan sebagian sifat kesempurnaan pada Adam sehingga ia lebih mulia dari makhluk yang lainnya. Allah ingin menunjukan kemulian dan keutamaan Adam, maka Allah menampilkan sisi terbaiknya, yaitu ilmunya. Ini menunjukan bahwa ilmu adalah sisi yang paling mulia dalam diri manusia dan kemuliaan manusia karena ilmunya.Hal seperti ini sama dengan apa yang terjadi terhadap Nabi Yusuf a.s.. Ketika Allah ingin menunjukan keutamaan dan kemuliannya atas seluruh manusiaa pada masanya. Dia memperlihatkan kepada raja dan penduduk Mesir ilmu Yusuf a.s.tentang tabir mimpi yang tidak dapat di pecahkan oleh para ahli. Pada saat itu, sang raja menampilkannya dan memberikannya kedudukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “ADAM DIMULIAKAN DENGAN ILMU”
Posting Komentar